STOP PACARAN and SEX BFORE MARRIED... AVOID to ABORTION...!!!

  • BARCELONA FC

    Barcelona atau Barça, adalah klub sepak bola profesional yang berbasis di Barcelona, Catalunya, Spanyol

  • KOPI

    Jangan terburu - buru dalam menjalani sesuatu nikmati saja yang ada,seperti halnya meminum KOPI

  • KOMPUTER

    Alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan

  • GUNUNG NONA

    Gunung unik yang terletak di Kabupaten Enrekang. Tepatnya di Desa MENDATTE .Jalan poros Makassar - Toraja

  • GUNUNG NONA

    Kisah Dibalik Gunung Mirip Alat Kelamin Wanita yang berada di Kabupaten Enrekang

Monday, April 22, 2013

PENYERANGAN KAMPUS II UMI

MAKASSAR, BKM -- Delapan sepeda motor dibakar, menyusul penyerbuan brutal oleh ratusan orang tak dikenal ke Kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI), Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (22/4) sore sekitar pukul 16.45 Wita.

Polsekta Panakkukang mengonfirmasi, belum diketahui persis identitas kelompok penyerang. Namun, diduga ini adalah buntut dari tewasnya seorang mahasiswa Fakultas Hukum UMI asal Palopo bernama Geis Setiawan (21).
Geis tewas ditusuk orang tak dikenal di Jalan Abdurahman Basalamah, dua malam lalu. Ia tewas dengan dua luka tusuk di bagian pinggang sebelah kanan.
"Belum jelas, sekarang masih diselidiki. Anggota untuk sementara fokus mengamankan lokasi," ujar Kapolsekta Panakkukang Kompol Agung Kanigoro, sore kemarin.
Menurut sejumlah saksi mata di kampus UMI, sore itu tiba-tiba sekelompok massa yang jumlah mencapai ratusan orang, menyerbu masuk ke kampus UMI. Mereka datang dengan berboncengan sepeda motor.
"Ada yang bawa parang, tombak dan busur. Kami juga sempat liat ada yang bawa senjata rakitan," ujar seorang mahasiswa.
Tiba di area parkir kampus, mereka bertindak brutal dengan membakar sepeda motor yang ada di tempat itu. Satu unit sepeda motor yakni Mio Seoul warna putih merah bernomor polisi DD 6441 WK dibakar di dekat Mesjid Umar Bin Hattab, Kampus UMI.
Selanjutnya, massa kembali menuju ke pintu dua kampus dan membakar dua sepeda motor lainnya yakni Jupiter Z DD 3804 WP dan Satria FU DD 4997 WU.
Berturut-turut, sepeda motor lainnya yang ikut menjadi korban masing-masing
Mio Sporty bernomor polisi DD 6781 WE. Motor ini dibakar di parkiran Fakultas Kesehatan Masyarakat.
Selanjutnya motor jenis Suzuki Skywafe bernopol DD 4860 WF yang dibakar di parkiran Fakultas Farmasi, Yamaha Xeon  DD 6681 WD di parkiran Fakultas Farmasi, Yamaha Vega DD 3029 WE juga di parkiran Fakultas Farmasi.
Sepeda motor lainnya di tempat yang sama adalah Honda Vario bernopol DD 2738 WM serta Yamaha Scorpion DD 3385 WF di parkiran Fakultas Hukum.
Para penyerang juaga memecahkan kaca jendela Fakultan Farmasi.
Tak ada korban luka dalam insiden ini.
Kapolsek Agung Kanigoro, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahu motif penyerangan.  Agung juga menduga kasus ini masih ada hubungannya dengan kasus penikaman yang menewaskan mahasiswa UMI. "Pelakunya masih kami selidiki," katanya
Untuk sementara ini, pihaknya masih mencari tahu pemilik sepeda motor yang dibakar. "Kami masih menunggu pemilik motor untuk diperiksa. Guna mengungkap pelaku penyerangan dan motifnya," kata Agung.
Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Polisi Endi Sutendi, mengatakan kondisi sudah beralih kondusif.
"Aparat kepolisian kami siagakan di sekitar kampus dan untuk kejadian itu sendiri akan dilakukan penyelidikan ,"katanya. (ucu-eka/sya/B)

Share:

Wednesday, April 3, 2013

PELAJAR MENDATTE VS KOTU

7 Sekolah Terlibat Tawuran, 16 Siswa Diamankan 

 


ENREKANG, BKM -- Polres Enrekang memanggil para orang tua siswa yang terlibat dalam tawuran di Desa Kotu dan Desa Mendatte, Kecamatan Anggerajan baru-baru ini. Pemanggilan itu bukan hanya bagi para orang tua, tapi juga para kepala sekolah dan kepala desa. Pertemuan berlangsung di Polres Enrekang, Selasa (2/4).
Kapolres Enrekang, AKBP Ika Waskita melalui Wakapolres, Kompol Taufik mengatakan, pertemuan yang digelar ini dalam rangka membuat komitmen dan persetujuan pihak sekolah untuk memproses siswa yang terlibat tawuran.
"Kejadian yang seperti ini sering di kedua desa. Makanya, kami berinisiatif untuk membuat komitmen bersama bahwa siswa ini tetap akan diproses. Para kepala sekolahpun sepakat untuk itu," jelas Taufik.
Sementara Kapolsek Anggeraja, AKP A Azis Cendana menambahkan, tawuran diduga kuat telah terencana dengan baik. Karena sebelumnya, kata dia, telah ada dendam antardua desa bertetangga ini.
Akibat kejadian yang berlangsung Senin, 1 Maret itu, salah seorang siswa atas nama Kasmir (17)mengalami luka robek pada pelipis kiri dan patah tulang pada tangan kiri. Siswa SMK 2 Enrekang inipun langsung dilarikan ke RSU Massenrempulu untuk mendapatkan penanganan medis.
"Usai kejadian, kami langsung mengamankan 16 pelajar  di Polsek Anggeraja. Namun karena ada kekhawatiran akan merembes pada orang tua masing-masing pihak, makanya kami langsung bawa ke Polres Enrekang," ungkap Azis.
Kepala SMK 4 Enrekang, Parman sangat menyesalkan kejadian itu. Pihaknya menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke Polres Enrekang untuk diproses. Apalagi bukan baru kali ini terjadi, tapi sudah seringkali siswa melakukan hal yang sama.
"Kasus ini sangat rawan. Ada ketakutan kasus ini bisa merembet kepada konflik antar dua desa. Makanya harus diselesaikan secara tuntas," kata Parman.
Tawuran yang terjadi itu melibatkan 7 sekolah, masing-masing SMK 2 Enrekang, SMA 1 Anggeraja, SMA Muhammadiyah, SMK 4 Enrekang, SMK 1 Enrekang, SMP 3 Kotu dan SMP 4 Bunu. (rah/rus/c)
Share:

Statistik

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Teman