Posted: 15/06/2013 11:50
(Liputan6 TV)
"Kalau anarkis jelas kita tindak, siapa yang suka anarkis?" kata Kapolda Sulawesi Selatan Barat Irjen Pol Burhanuddin Andi dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Sabtu (15/6/2013).
Polisi terpaksa menindak tegas 27 mahasiswa Universitas Negeri Makassar lantaran mereka menutup jalan dan melakukan kekerasan terhadap pengguna jalan. Hal itu terjadi saat mereka berunjuk rasa menolak kenaikan harga BBM.
Kini ke-27 mahasiswa yang dinilai telah mengganggu keamanan dan ketertiban itu menjalani pemeriksaan di Markas Polrestabes Makassar.
Mahasiswa UNM berunjuk rasa menolak kenaikan harga BBM. Dalam aksinya, para mahasiswa tersebut terlibat bentrok dengan polisi yang sempat dibantu warga untuk menghalau pendemo.
Kondisi itu membuat suasana Jalan AP Pettarani, Makassar, pada Jumat 14 Juni petang sempat mencekam. Polisi yang dibantu anggota Brimob terpaksa melepaskan tembakan gas air mata beberapa kali untuk membubarkan aksi mahasiswa.
Dalam aksi yang berlangsung sejak siang hari, pendemo terus melemparkan batu dan benda keras ke arah. Saling-serang antara polisi dengan pendemo pun berlangsung cukup lama. (Ali/Ary)
0 comments:
Post a Comment